
Saham adalah jenis instrumen investasi yang menjanjikan deviden menggiurkan. Jika kamu berencana ingin memulai investasi saham, maka kamu perlu mempelajari terlebih dahulu berbagai istilah dasar yang berkaitan dengan dunia investasi saham.
Salah satu istilah yang akan sering digunakan nanti adalah lot. Apa itu lot? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini !
Lot Itu Apa?
Lot adalah satuan resmi yang sudah ditetapkan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam transaksi jual beli saham. Kamu mungkin bertanya 1 lot berapa lembar saham? Merujuk pada peraturan BEI, 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Saat ingin bertransaksi saham, hukumnya wajib bagi seorang investor untuk membeli atau menjual minimal 1 lot saham.
Di Indonesia, sebelumnya dalam dunia penanaman modal, 1 lot saham setara dengan 500 lembar saham. Namun, BEI pada 6 Januari 2014 mengeluarkan peraturan baru yang menetapkan bahwa 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham.
BEI melakukan hal itu agar pasar saham tidak selamanya hanya bisa dikuasai oleh perusahaan besar atau orang kaya yang berduit saja. Dengan adanya aturan baru tersebut, investor dengan modal terbatas seperti karyawan swasta, pelaku usaha kecil, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga sekalipun bisa turut terlibat dalam investasi saham.
Bagaimana Memulai Berinvestasi Saham?
Jika kamu tertarik untuk memulai investasi saham, hal itu bukanlah perkara yang rumit. Berikut 4 cara yang bisa kamu lakukan untuk mulai berinvestasi saham :
-
Asah Kemampuan Dasar
Sebelum mulai terjun ke dunia investasi saham, kamu perlu mengasah kemampuan dasar terlebih dahulu. Kamu bisa memulainya dengan mempelajari penggunaan akun trading. Biasanya ada simulasi perdagangan pasar saham yang bisa kamu coba secara cuma – cuma alias gratis.
Selain itu, kamu juga bisa belajar melalui buku yang diterbitkan oleh para pakar saham baik dari dalam maupun luar negeri. Kamu juga harus rajin mengikuti perkembangan pasar saham melalui media elektronik dan YouTube.
-
Memilih Sekuritas Yang Tepat
Saat ingin berinvestasi saham, kamu harus membuka rekening efek di perusahaan sekuritas yang dipilih. Rekening itulah yang nantinya akan menjadi tempat penyimpanan modal untuk bertransaksi di pasar saham. Karena itu, kamu harus memilih sekuritas yang terpercaya dan memiliki rekam jejak bagus.
Kamu bisa minta rekomendasi kepada kerabat atau rekan kerjamu yang sudah berpengalaman atau membaca review di internet.
-
Cermat Memilih Saham
Beli saham dari emiten yang lebih stabil sehingga tidak terlalu fluktuatif harganya. Bagi para investor pemula sangat direkomendasikan untuk memilih saham dari perusahaan consumer goods dan perbankan. Sebab, perusahaan – perusahaan turut terlibat dalam bisnis yang digunakan oleh masyarakat dalam kesehariannya.
Laba yang dihasilkannya juga umumnya selalu meningkat setiap tahunnya. Artinya, harga sahamnya juga lebih stabil. Kalaupun tiba – tiba harga saham anjlok, namun untuk bisa kembali normal tidak butuh waktu lama. Jenis saham satu ini sangat cocok untuk berinvestasi jangka panjang.
-
Jangan Berutang
Untuk memulai investasi saham, hindari menggunakan modal yang didapatkan dari hasil pinjaman. Kamu perlu siapkan dana khusus dari penghasilanmu sendiri agar tidak menambah beban hutang. Rutinlah berinvestasi setiap bulan, meskipun terlihat kecil pada awalnya, namun nilai investasi akan semakin bertambah jika dilakukan secara konsisten.
Setelah mengetahui informasi tentang 1 lot berapa lembar saham dan cara mulai berinvestasi saham bagi investor pemula, kamu pun bisa segera memulainya sekarang juga. Jadi, ayo jangan tunda lagi dan mulailah segera berivestasi saham sejak dini demi masa depan yang lebih baik !